Saitama, Tokoh Superhero Terkuat di Dunia?

Sumber gambar: imgur

Beberapa bulan yang lalu penggemar anime di seluruh dunia mendapat idola baru, Saitama, tokoh superhero dari anime One Punch Man. Sebuah anime yang berawal dari proyek web komik di Jepang yang diciptakan oleh ONE (Nama samaran) pada 2009 dan menjadi viral pada Juni 2012 karena memperoleh hits pembaca hingga 7,9 juta.

Ketika episode pertama release pada Oktober 2015 di televisi Jepang dan videonya tersebar di berbagai website, anime ini menjadi bahan diskusi yang panas di berbagai forum penggemar anime.

Ada 2 alasan kenapa anime ini menjadi viral, yaitu tampang superhero yang tidak pada umumnya dan kekuatan satu pukulan super yang tidak pernah ada di seri anime apa pun. Meme nya pun beredar luas, beberapa fanart juga menampilkan aksi Saitama melibas tokoh-tokoh superhero terkenal dari Marvel.

Saitama merupakan tokoh superhero Jepang yang sangat “nyeleneh” ketimbang superhero lain di anime mana pun. Misalnya saja dari tampilan fisik, dalam keadaan normal Saitama digambarkan sebagai seorang lelaki yang memiliki wajah polos dan tidak memiliki rambut alias botak. Selain itu kostum yang ia kenakan berwarna kuning terang, desainnya pun tidak dipenuhi oleh armor atau perlengkapan senjata.

Namun dibalik wajah polosnya, Saitama merupakan superhero yang sangat kuat, dan di berbagai diskusi online ia digadang-gadang sebagai superhero terkuat di dunia. Saitama memiliki kekuatan pukulan super yang mampu menghancurkan setiap monster hanya dengan satu pukulan. Karena kekuatan luar biasa nya, Saitama bahkan menjadi bosan dan terus berusaha mencari lawan yang lebih kuat.

Lagi-lagi cerita superhero yang sangat berbeda dari umumnya, Saitama memiliki kekuatan super berawal dari latihan keras yang ia lakukan. Bukan karena rekayasa genetik atau terkena radiasi dari luar angkasa. Saitama memulai latihan harian dengan melakukan 100 push-up ,100 sit-up dan 100 squat. Ia juga berjalan 10 km setiap hari. Dalam anime nya dijelaskan bahwa latihan keras itu lah yang menyebabkan kepalanya menjadi botak.

Salah satu hal yang disukai ketika melihat aksi Saitama adalah kualitas animasi yang sangat solid, misalnya saja sorot mata Saitama yang tiba-tiba berubah ketika menghadapi sebuah pertarungan. Jika ia menanggapi pertarungan itu dengan serius, detil gambar akan terlihat tajam.

Grafis tajam pada anime One Punch Man (Sumber Gambar: anime-times.com)

Ketika Saitama sedang terlibat pertarungan pun penonton akan dibawa merasakan suasana panasnya adu pukulan dengan backsound musik gitar yang keras dan dentuman drum yang menghentak. Seolah-olah para penonton sangat dimanjakan ketika Saitama sedang beraksi.

Namun setelah pertarungan usai dan Saitama merasa bosan, maka ia akan cepat merubah wajah menjadi tampak lunglai dan sama sekali tidak mempresentasikan wajah seorang superhero pada umumnya yang terlihat garang atau berwibawa. Tak jarang ia akan bersikap polos seperti mengeluh karena lapar atau terdiam saja sambil memberikan tatapan kosong.

Begitulah Saitama, kehadirannya di anime One Punch Man menjadi warna baru di dunia superhero. Tokoh anime yang mengingatkan kita pada pepatah lama, “Jangan menilai buku dari sampulnya.” Tak heran dalam waktu singkat ia menjadi idola bagi para penggemar anime.

Komentar